Artikel ini disadur dari Investor.ID
PT Superior Prima Sukses Tbk, produsen bata ringan merek Blesscon dan Superiore Block tengah membangun pabrik kelima di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Pabrik senilai Rp250 miliar itu ditargetkan beroperasi pada pertengahan tahun 2025 dan akan menyerap 250 tenaga kerja.
Pabrik kelima di Banjarnegara itu akan berdiri di atas lahan seluas 5,9 hektare dengan kapasitas terpasang 1 juta m3/tahun.
“Adanya pabrik baru di Banjarnegara, secara otomatis akan semakin menambah kapasitas produksi dari empat pabrik Blesscon sebelumnya,” ujar President Direktur PT Superior Prima Sukses Tbk, Billy Law dalam keterangan tertulis, Selasa (23/7/2024).
Dia menerangkan, pada 2024, dari total lima line di empat pabrik yang dimiliki BLES saat ini, memiliki kapasitas terpasang sebesar 4,6 juta m3 per tahun.
“Dengan hadirnya pabrik kelima pada tahun depan, kapasitas terpasang kami akan menjadi 5,6 juta m3 per tahun,” ujar dia.
“Namun ekspansi BLES tidak terhenti sampai di sini saja. Pertumbuhan yang berkesinambungan selalu menjadi fokus kami sejak awal,” tambah Billy Law.
Billy Law menjelaskan, Banjarnegara dipilih menjadi lokasi ekspansi Bata Ringan Blesscon, guna mempermudah pendistribusian kebutuhan material di daerah tersebut yang diketahui hingga saat ini belum memiliki pabrik bata ringan.
Selain itu, tambah dia, dengan kehadiran pabrik bata ringan di Banjarnegara juga akan memberikan keuntungan tersendiri bagi konsumen dengan harga yang kompetitif, jaminan ketersediaan, serta durasi pengiriman yang cepat.
Dia menambahkan, target pertumbuhan penjualan bersih BLES tahun 2024 adalah sebesar 28%, sedangkan tahun 2025 tumbuh 36%.
Sebagai market leader industri Bata Ringan AAC di Indonesia BLES juga didukung dengan saluran distribusi yang kuat dan tersebar di seluruh Indonesia. Dengan memperhatikan masih luasnya pasar yang masih bisa digarap, prospek industri bata ringan AAC ke depannya masih menjanjikan. BLES sangat optimistis untuk terus berkembang.
Saat ini, BLES telah memiliki empat pabrik dengan 5 lini produksi yang terletak di Mojokerto, Sidoarjo, Lamongan, dan Sragen (line A dan B).